BAPER alias Bawa Perasaan alias sensitif dan terlalu peka itu kalau dipikir-pikir bagus. Artinya orang itu punya perasaan yang lembut dan mudah tersentuh. Jadi, nasihat walau berbungkus sindiran lantas baper, ya berarti hatinya masih lembut.
Karena zaman sekarang itu, banyak orang sudah tidak tahu malu. Salah tapi berlagak seperti 'korban.' Salah tapi sama sekali tidak merasa salah. Ya karena hatinya sudah membatu. Hati membatu itu biasanya sumbernya karena ego yang besar, Ego besar itu temannya serakah/tamak. Orang kalau sudah watak dasarnya tamak, rasa malunya sudah hilang bahkan harga juga sudah entah ke mana.
Mungkin ini salah satu tulisan tentang BAPER yang besok-besok sepertinya aku akan nulis lagi soal BAPER. Tentu dengan sudut pandang yang berbeda.